<meta name='google-adsense-platform-account' content='ca-host-pub-1556223355139109'/> <meta name='google-adsense-platform-domain' content='blogspot.com'/> <!-- --><style type="text/css">@import url(https://www.blogger.com/static/v1/v-css/navbar/3334278262-classic.css); div.b-mobile {display:none;} </style> </head> <body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6350615\x26blogName\x3dCafe+Indika\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://cafeindika.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://cafeindika.blogspot.com/\x26vt\x3d3810862838990974440', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>
 
 
 

Cafe Indika

sebuah ruang tempat melepas lelah

http://cafeindika.blogspot.com
My Photo
Name:

Di ruang ini nafas-nafas mulai pelan dan teratur. Keindahan mulai tertuang dalam kata, rindu, dan gambaran tentang masa-masa yang belum pernah terlewati. Atau yang pernah namun terlupa. Di sejenak keheningan, dan bayangan yang berkecamuk dalam kepala (by HK).

mengungkapkan kemarahan
By diah
ga tau kenapa, sekarang aku lebih sering memendam amarah dalam hati. meski orang dihadapanku tau kalau aku sedang marah (wajahku memang ekspresif), tapi aku malas mengatakannya...

baru saja, seseorang membuatku sakit hati *hiks*... dalam pikiran tiba2 terbersit rangkaian kata: kau menusuk pagiku dengan nyeri...

bukan hanya marah... kadang semua emosi bisa meletupkan kata2 yang puitis... tapi seringkali hanya bisa merubah mimik wajah menjadi sesuai dengan suasana hati

sudah lama tidak berpuisi
bikin khawatir yaa??
By diah
maaf... cuma bisa bilang gituh... gara-gara posting kemarin, jadi pada nanya: diah kecelakaan yaaa?? ketabrak apa? mobil? motor? maaf...

sebenernya yang terjadi adalah... aku lagi di bagian forensik. kebetulan jenazah yang diperiksa kebanyakan adalah korban kecelakaan. posting kemarin itu hanyalah refleksi perjalan salah satu korban, dengan versiku sendiri tentunya...

PERHATIAN! SELALU PAKAI HELM STANDAR DAN DIKUNCI DENGAN BENAR!

soalnya, beberapa korban sudah memakai helm standar tapi tidak dikunci, atau dikunci tapi kurang kencang. sehingga lepas saat terjadi benturan.

para pengendara motor... hati2 di jalan yaaa...
mengingat kematian yang dekat
By diah
kematian itu begitu dekat dengan kita. seringkali tanpa kita sadari. seperti misalnya, pagi ini kita bangun dengan segar. bertemu dengan keluarga yang sibuk menyiapkan hari. sarapan bersama. tanpa syak, akan bertemu lagi sepulang kerja nanti.

hari yang sibuk mungkin, lalu kita berencana nanti sepulang kerja akan begini dan begitu. kebetulan di kantor datang seorang penjual makanan. teringat keluarga, kita membeli beberapa.

jalanan siang itu sama ramai dengan biasanya. tiba-tiba diri merasa terhempas, ada rasa nyeri, suara gaduh, kemudian rasa sakit yang teramat sangat..........

*tiba-tiba rindu ayah*
© August 2005 • Postings by Diah • Design by HK

Powered by Blogger     Weblog Commenting and Trackback by HaloScan.com