<meta name='google-adsense-platform-account' content='ca-host-pub-1556223355139109'/> <meta name='google-adsense-platform-domain' content='blogspot.com'/> <!-- --><style type="text/css">@import url(https://www.blogger.com/static/v1/v-css/navbar/3334278262-classic.css); div.b-mobile {display:none;} </style> </head> <body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6350615\x26blogName\x3dCafe+Indika\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://cafeindika.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://cafeindika.blogspot.com/\x26vt\x3d3810862838990974440', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
 
 
 

Cafe Indika

sebuah ruang tempat melepas lelah

http://cafeindika.blogspot.com
My Photo
Name:

Di ruang ini nafas-nafas mulai pelan dan teratur. Keindahan mulai tertuang dalam kata, rindu, dan gambaran tentang masa-masa yang belum pernah terlewati. Atau yang pernah namun terlupa. Di sejenak keheningan, dan bayangan yang berkecamuk dalam kepala (by HK).

masih ujian
By diah
well... sampai akhir bulan masih ujian... doakan ya teman2 semua!!

belakangan ini... serasa agak kacau... entah karena hormon atau memang ada pikiran yang tanpa disadari terasa mengganjal... kasian si hormon estrogen-progesteron itu... selalu jadi kambing hitam...

see u guys... kapan-kapan... hehehe...

wassalam....

yang lagi ngopi2 terusin aja... yang lagi sakit, pilih minuman hangat aja okeh?

waktu jogja bagian sekip,
disini gerimis dan dingin (AC :p)
puisi lagi
By diah
Rabbi, Yaa Rahmaan....
Segala lafal pujian dari syair sanjungan padaMu kami Esakan

Rabbi Yaa Rahiim...
Shalawat atas Nabiyyil Karim,
Muhammad dari bani Hasyim,
juga keluarga, shahabat, dan pengikutnya setiap muslim

Rabbi, Yaa Waduud...
Getar cinta padaMu di setiap sudut,
Menyatukan jiwa kami dalam sujud
Jadikan akad nikah kami ikrar jihad yang wujud

Rabbi Yaa Waliyyi...
Jadikan saling tatap kami, sebagai penghapus luka, lara dan duri
Jadikan genggam tangan ini, penggugur dosa dari sela tiap jemari

Rabbi Yaa Jaami'...
Satukan kami dalam Ridha, syukur, sabar, dan qana'ah
Suakan kami dalam mesra, cinta, rindu dan sakinah
Jumpakan kami dalam hamasah, istiqamah, jihad dan da'wah
Pertemukan peluk kasih kami di naungan pepohonan jannah

Rabbi Yaa Razzaq...
Nuzulkan dari sulbi kami, anak-anak,
yang dengan mereka kalimatMu tegak
yang dengan mereka Kau buat kami tersenyum di saat gembira,
lelah, susah, dan nanti saat kembali Kau pertemukan kami
sebagai keluarga surgawi


seorang teman kos akan menikah ahad tanggal 20 nanti... ini puisi yang ada di undangannya. karya mempelai pria. pertama kali baca... langsung tersentuh. hanya bisa berucap: amiiin... dan semoga demikian pula keluargaku nantinya :">

tema obrolan di kos minggu ini: marriage... hehehe... jadi inget, HSC Agama kemarin juga ngomongin soal itu... ternyata, konseptornya juga munakahator... *semacam Phyt* hehehe... afwan, Phyt... <-- dia tau ngga ya? ngenet aja ngga pernah :D
tbc
By diah
mungkin sebagian dari temen2 semua ngga terlalu paham dengan penyakit ini. ternyata penyakit ini merupakan penyakit infeksi yang menyebabkan kematian terbesar di dunia lho! sayangnya ngga semua penderitanya berhasil terdeteksi. padahal, satu orang penderita dengan pemeriksaan dahak positif ada bakterinya, bisa menularkan ke 10-20 orang. belum kalo ke anak-anak. mereka lebih gampang lagi ketularan. lebih bahaya lagi untuk orang2 dengan kekebalan tubuh jelek, misalnya orang tua dan penderita HIV. ibu2 hamil juga ngga boleh kena nih....

sebenernya ngobatinnya gampang. obatnya gratis pula kalo berobat ke RSU ata puskesmas. cuma memang harus sabar... kadang itu yang bikin pengobatan gagal. sedangkan pengobatan yang gagal, bisa bikin bakterinya jadi ngga mempan obat lagi. muncul deh strain baru bakteri tbc. kalo sudah begini, pengobatannya tambah susah.

biar temen2 lebih peka nih... amatin deh sekitarnya. ada ngga orang2 sakit dengan gejala:
1. batuk berdahak selama 3 minggu atau lebih
2. demam
3. lemah, lesu
4. nafsu makan turun, aktivitas turun, berat badan turun
5. keringat malam <--bukan pas 'sumuk' lho! kalo pas gerah sih, semua juga keringatan
kalo ada, segera deh suruh berobat. atau siapa tahu malah kamu kena ngga ngerasa... awas lho!! bahaya!! bikin paru2 hancur berantakan (kasarnya begitu).

kenapa nulis soal tbc? baru nyadar sih, ternyata pengetahuan masyarakat kita tentang tb (di lingkungan kedokteran lebih sering disebut begitu, ngikutin singkatan asing) masih sangat minim. penelitian diah soal itu :) trus pas liat jurnal2 kesehatan, ternyata penderitanya adalah orang2 dunia ketiga... kenapa sih, dunia ketiga itu sarangnya yang jelek2? miskin... bodoh... penyakitan... nah, temen2 skalian, bantuin para dokter dong... kendalikan tb sekarang juga! pssstt... juga rokok!
rokok
By diah
jadi inget deh... pengen juga nulis ini... terutama buat kalian yang merokok. hmm... agak sulit juga. biasanya perokok itu orangnya ngga mau tau. plis deh, dengarkan jeritan kami para manusia non perokok!

memang aku akui, kalo perokok yang juga kaum intelektual, masih mendingan. mereka tahu sikon dan lokasi. tahu kapan sebaiknya ngerokok dan sebaiknya ngga. mungkin aku salah media yaa... kalo di kampus aku sih, para perokoknya ngerti. kebanyakan tempat umum seperti kantin dan lobby misalnya adalah area bebas asap rokok. bisa bernafas lega deh. tapi yang namanya bus, baik bus kota maupun antar kota (non-ac) pasti deh ada yang ngerokok....... sebelllllllll....

gimana sih caranya negur para perokok biar ngga ngerokok dekat2 kita? kita yang ngga ngerokok aja 'ewuh' untuk mengingatkan mereka, kok mereka ngga 'ewuh' menyerobot sebagian kapasitas paru kita untuk racun yang mereka semburkan. padahal satu hisapan saja bisa membuat sekian cm persegi dari mukosa saluran nafas kita jadi rusak. lama-kelamaan terjadi mutasi dan akhirnya jadi deh kanker nasofaring yang sulit dideteksi.

jadi inget sebuah kejadian begitu. ada seorang para medis, dia perokok pasif somehow (aku lupa). kena kanker itu. dan ngga terdeteksi... sampai akhirnya dah masuk stadium lanjut... kasian kan... makanya kalian yang suka ngerokok, jangan libatkan paru orang lain dong. kalo u ngga perduli dengan paru sendiri ya terserah... :p tapi jangan korbankan paru kami demi kecanduannya kalian semua....

jadi inget yang lain lagi nih... slogannya hari anti tb: every breath counts............
puisi rame2
By diah
Di sinar matahari itu
kuselipkan doa yang berakar rindu
(maknyak)

Dihangat matahari itu
kusisipkan sebagian kasih dan sayangku
(uyet)

lihatlah penyairku,
bukankah biasnya jadi pelangi?

padanya matamu bisa membaca
:cinta
(aku)

Dalam teduh cahaya rembulan
Sebuah bintang jatuh dari langit
(uyet)

katakan keinginanmu penyairku
karena keinginan adalah tungku api yang menyala
(maknyak)

Dengan senyum tersungging dibibir tipisnya
dia berbisik lirih dikeheningan waktu:
Aku ingin menitipkan sebagian jiwaku di ruang2 hatimu
(uyet)

katakan permintaanmu penyairku
karena pemberian adalah pengikat hati

dengan senyum di bening matanya
dia berteriak tanpa suara:
jadikan aku istimewa
(aku)

yak!! inilah karya bareng2 dengan maknyak dan uyet di blogger family. hanya sepenggal, soalnya terusannya mulai ngga nyambung. jadi bingung mutusnya... ada yang mau beri judul? ini sebenernya sudah pernah aku mintakan ijin untuk dimuat di sini... tapi selalu lupa hehe... payah!
© August 2005 • Postings by Diah • Design by HK

Powered by Blogger     Weblog Commenting and Trackback by HaloScan.com