virus merah jambu, yang sering disingkat dengan VMJ, memang belakangan ini populer dan banyak dibahas :D ada seseorang yang sering mampir ke cafe ini selalu protes kalo tema ini diangkat sebagai bahan curhat. "hah, ada lagi?", ucapnya. yah, era terbuka sih, komentar seorang teman yang lain. sebuah apologi. bolehkah? ataukah kualitas diri yang menurun, seperti dikhawatirkan banyak teman?
tapi tenang duluh. bukan itu yang mau dibahas :D kali ini tentang virus yang lain yang tak kalah tenar. namanya HIV.
seringkali malu sendiri kalau membahas masalah ini. pikiran tuh yang negatif. langsung mikir: "wah, seks bebas nih" atau "pasti drug user." padahal ga selamanya gituh. ternyata, masih ada penularan HIV lewat tranfusi. kenapa? karena SCREENING DARAH TRANFUSI STANDAR MASIH KURANG BAIK (kata dosen DV-ku lho). kalo mau screening yang baik, biayanya sampai jutaan. hmm??? dilematis... belum lagi dengan ibu-ibu rumah tangga yang tertular dari suami.
tahu ngga sih, penderita HIV AIDS bisa meninggal 'cuma' karena diare! bukan diare berat semacam kolera. tapi diare yang biasanya dianggap ringan misalnya karena eschericia coli strain tertentu. belum lagi rongga mulutnya gampang ditumbuhi jamur. kenapa bisa gituh? karena sel tubuh yang buat jaga kekebalan tubuh tuh menurun, dimakan sama virusnya. jadi bakteri yang 'jinak' pun gampang bikin penderita sakit.
sayangnya, pengetahuan tentang HIV ini ga banyak diperhatikan. stigma salah yang ada di masyarakat membuat HIV menyebar dengan cepat dan belum terungkap jumlahnya dengan tepat saat ini. abis, kenanya sekarang, munculnya gejala baru 5-10 tahun berikutnya.
contoh stigma yang salah: HIV hanya penyakit homoseksual. ada ceritanya nih... duluh emang HIV pertama ditemukan pada seorang homoseksual. tapi karena homoseksual ada juga yang biseksual, jadilah virus itu nular ke heteroseksual juga. ada sebuah kasus, seorang laki-laki di bali ditemukan menderita HIV. dia protes berat. "saya punya istri dan anak kok," kilahnya (apa hubungannya coba?). jadi dia beranggapan, HIV ga akan mengenai heteroseksual. padahal, dia terinfeksi sebelum dia menikah. saat dia masih lajang, ternyata dia homoseksual. niatnya nikah biar ga kena HIV, ternyata virusnya dah masuk duluan...
yang belakangan ini marak adalah HIV di kalangan drug user. duluh, banyak orang yang ngga tau kalo HIV bisa nular lewat jarum suntik. taunya itu cuma nular lewat hubungan seks. padahal, drug users sukanya pake jarum suntik bareng2. sekarang, sering disosialisasikan pada drug user untuk melakukan 'bleaching'. bukan bleaching yang di salon2 lho :p maksudnya bleaching semacam ***klin, **klin pemutih dsb (tidak bermaksud ngiklan). senyawa klorin dalam klin-klin tadi, bisa membunuh virus HIV. jadi kalo mau gantian jarum suntik, rendem duluh pake klin-klin itu.
ternyata HIV tuh rentan ya? emang!! di luar sel, virus ini rentan banget. kena air panas mati, kena klin-klin tadi mati. tapi, kalo penderita HIV direbus kan ya ga etis gituh. masak mau pembunuhan masal. dan sejauh ini, pembunuh virus yang ada ya obat antiretroviral. dan obat ini kerjanya terbatas. dia cuma bisa menghambat pertumbuhan virus. sejauh ini belum ada yang menyatakan bahwa obat ini bisa membunuh virus 100%. bisa dibilang obatnya belum ada.
Rasulullah pernah bersabda, tiap penyakit ada obatnya. ada salah seorang pengobat alternatif yang menggunakan rukyah dan bekam sebagai cara pengobatan yang menyatakan HIV bisa disembuhkan dengan bekam. ada yang mau meneliti?