<meta name='google-adsense-platform-account' content='ca-host-pub-1556223355139109'/> <meta name='google-adsense-platform-domain' content='blogspot.com'/> <!-- --><style type="text/css">@import url(https://www.blogger.com/static/v1/v-css/navbar/3334278262-classic.css); div.b-mobile {display:none;} </style> </head> <body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/6350615?origin\x3dhttp://cafeindika.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
 
 
 

Cafe Indika

sebuah ruang tempat melepas lelah

http://cafeindika.blogspot.com
My Photo
Name:

Di ruang ini nafas-nafas mulai pelan dan teratur. Keindahan mulai tertuang dalam kata, rindu, dan gambaran tentang masa-masa yang belum pernah terlewati. Atau yang pernah namun terlupa. Di sejenak keheningan, dan bayangan yang berkecamuk dalam kepala (by HK).

nasyid
By diah
berikut ini beberapa lirik nasyid yang menggelorakan semangat jika didendangkan, meski selalu pula membuat diri ini malu. sudah sejauh mana usahaku?

gelombang keadilan
shoutul harokah

kan melangkah kaki dengan pasti
menerobos sgala onak duri
generasi abru yang tlah dinanti
tak takut dicaci tak gentar mati

bagai gelombang terus menerjang
tuk tumbangkan sgala kedzoliman
dengan tulus ikhlas untuk keadilan
hingga pertiwi gapai sejahtera

takkan surut walau selangkah
takkan henti walau sejenak
cita kami hidup mulia
atau syahid menggapai surga


seruan
by izzatul Islam

Kamu adalah umat yang terbaik
Yang dilahirkan untuk manusia
Menyuruh kepada yang ma'ruf
Dan mencegah dari yang mungkar
Dan beriman kepada Alloh

Tiada yang berhak memilah negrimu tercinta
Atau mereka musuh yang nyata

Pemuda bangkit tegak bentang cakrawalamu
Tepiskan kemalasan lepas belenggu dungu
Pemuda asah belati fikir dan akalmu
Tunjukkan semangat bagai singa tegar membaja

Takkan bebas dunia Islammu hanya dengan ragu
Dan termangu menjalin mimpi tanpa gerak maju
Takkan tegak dienul Islammu tanpa kerja nyata
Dan tercencang jeratan angan hampa

Negerimu nan terdengar adzanmu dipelosoknya
Barat ke timur dan selatan hingga utara

Tiada yang berhak memilah negrimu tercinta
Atau mereka musuh yang nyata

Pemuda berlalu tinta emas terukir
Berbilang saksi sejarah akan keagungan
Pemuda al Islam membubung ke langit tinggi
Getarkan bumi kokoh ketuk pintu arasyi

Kan terpatri catatan suci bak badar berseri
Dan terurai jerat jahili bak khondak abadi
Yakin diri kan tercipta lagi khaibar sejati
Dinaungan asma Robul Izzati

Gerak maju musuhmu tak batasi sudut pandangmu
Pada dinding - dinding sempit di sekelilingmu
Hancurkan semua dan bentang luas cakrawala
Mengembang meliputi semesta

Harus ada darah tetes ke bumi hai pemuda
Tegakkan al Islam kian meninggi
Harus ada jiwa ridho berkorban a... a... a....
Menggapai hidup mulia atau syahid kematian

Tiada yang berhak memilah negrimu tercinta
Atau mereka musuh yang nyata

Hancurkan semua dan bentang luas cakrawala
Mengembang meliputi semesta

Harus ada darah tetes ke bumi hai pemuda
Tegakkan al Islam kian meninggi
Harus ada jiwa ridho berkorban a... a... a....
Menggapai hidup mulia atau syahid kematian
Menggapai hidup mulia atau syahid kematian
Menggapai hidup mulia atau syahid kematian


Comments: Post a Comment
Kartu Nama
Cafe Indika: Sebuah ruang tempat melepas lelah..

alamatnya:

© August 2005 • Postings by Diah • Design by HK

Powered by Blogger     Weblog Commenting and Trackback by HaloScan.com